https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1d6da842-a142-4ed3-8077-ed8b4d0880be.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5605a166-63c0-4abe-a41f-d844abda8125.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c212fca8-f8bb-4743-a6bd-310f8a918de4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e7e9780a-fdab-42c9-aac6-a78322531354.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b24670e3-2746-425f-bb3d-ff2be51af4ed.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1d6da842-a142-4ed3-8077-ed8b4d0880be.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5605a166-63c0-4abe-a41f-d844abda8125.jpeg

Hyundai Kona Electric Produksi Indonesia Berhasil Capai TKDN 80 Persen

15 July 2024

dilihat 241x

Mobilku.com - All New Hyundai Kona Electric tak hanya diproduksi tapi juga akan memakai baterai yang dibuat di Indonesia. Hal ini membuat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sangat tinggi.


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut TKDN All New Kona Electric akan mencapai 80 persen. "Dengan penggunaan baterai LG produksi dalam negeri pada Kona Electric, nilai TKDN BEV yang awalnya 40 persen naik jauh lebih tinggi menjadi 80 persen,” ungkap Luhut belum lama ini.


Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan, angka pasti mengenai persentase TKDN All New Kona Electric akan disampaikan PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI).


“Saat ini sekarang mobil listrik yang produksi di kita di atas 40 persen jadi dapat dipastikan bahwa mobil listrik nanti karena menggunakan baterai dalam negeri yang kemarin diresmikan secara TKDN sudah memenuhi apa yang diinginkan oleh pemerintah,” ujar Franciscus.


Hyundai menggandeng LG Energy Solution dan membuat fasilitas terintegrasi di kawasan Karawang New Industry City (KNIC) senilai Rp 146 triliun. Pabrik baterai kendaraan listrik ini disebutkan bisa meningkatkan posisi Tanah Air dalam industri kendaraan listrik alias electric vehicle (EV) di pasar global. 


Fasilitas yang berada di bawah joint venture PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power tersebut telah meningkatkan TKDN pada produk mobil listrik Hyundai.




0 Komentar


Tambah Komentar