30 July 2024
dilihat 176x
Mobilku.com - Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto menyampaikan bahwa penjualan mobil di Indonesia pada tahun 2024 ini tidak akan tembus sampai 1 juta unit.
Hal tersebut dikarenakan daya beli yang tak kunjung membaik sebagai imbas adanya gejolak di pasar global. Misalnya nilai tukar Rupiah yang terus melemah hingga suku bunga tinggi. Jarak antara penjualan pada semester I/2024 yang melambat 19 persen terhadap target penjualan tahunan juga masih sangat jauh (408.012 unit ke 1,1 juta unit).
"Secara sistematis pasar mobil Indonesia sulit menembus angka 900.000 unit tahun ini. Jika tahun lalu, pasar mobil 900.000-an dan semester pertama tahun ini pasar turun 15 persen, maka pasar mobil tahun ini pasti dibawah 900.000. Hyundai sudah menurunkan asumsi pasar mobil ke level 800.000," kata Franciscus.
Sebagai salah satu perusahaan otomotif ternama di dalam negeri, HMID tentu terus berupaya agar daya beli masyarakat bisa terangsang. Sehingga pada akhirnya, berdampak pada peningkatan ekonomi nasional melalui pendapatan PDB.
"Untuk meningkatkan penjualan Hyundai, kami konsisten dengan strategi kami dalam memperkenalkan produk baru seperti Kona Electric dan Ionic 5 N. Ini akan kami lanjutkan di semester kedua tahun ini," tambah Franciscus.
Perusahaan juga berkomitmen tidak akan menaikkan harga mobil sesuai imbauan dari Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa waktu lalu.
"Komitmen ini kami lakukan sebagai bukti kami selalu mematuhi dan melaksanakan arahan pemerintah seperti memperkenalkan mobil listrik pertama, membangun ekosistem charging station, membangun pabrik perakitan, dan baru-baru ini kami membangun pabrik listrik pertama di Indonesia," katanya.
0 Komentar
Tambah Komentar