Honda Raih Middle Class Brand Champion Consumers Choice 2015

Empat mobil Honda dianugerahi penghargaan Indonesia Middle-Class Brand Champion Consumers’ Choice 2015 yang diberikan oleh Majalah SWA dan Inventure di Hotel Intercontinental Jakarta. Keempat penghargaan ini diterima Honda untuk Honda Accord, Honda City, Honda CR-V dan Honda Jazz.

Penghargaan Indonesia Middle-Class Brand Champion Consumer’ Choice 2015 diberikan kepada merek terbaik dan terpercaya di kelas menengah, berdasarkan survei Middle-class Brand Index (MBI) 2015 yang dilakukan Inventure bersama dengan Majalah SWA. Pengukuran MBI dilakukan dalam tahap, yaitu: mengukur seberapa kuat kemampuan merek dalam memberikan nilai kepada konsumen kelas menengah dan mengetahui ketepatan merek dalam menarget segmen konsumen kelas menengah.

Honda Accord berhasil mendapat angka MBI tertinggi di kategori Sedan Besar >1.500 cc dengan perolehan total angka 65.12, sementara Honda City meraih penghargaan di kategori Sedan Kecil <1.500 cc dengan total angka MBI 68.42. Di kategori Mobil SUV >1.500 cc, Honda CR-V meraih angka MBI tertinggi yaitu 69.87 yang menjadikannya meraih penghargaan di kategori tersebut. Dan Honda Jazz juga ikut menerima penghargaan di kategori Hatchback dengan perolehan total angka MBI 68.97.

“Kelas menengah di Indonesia memiliki pertumbuhan paling pesat sehingga termasuk segmen terpenting dan sangat potensial untuk memasarkan sebuah produk. Karena itu, kami bersyukur bahwa produk-produk Honda telah diterima dengan sangat baik oleh konsumen di segmen ini, karena Honda selalu berusaha untuk menghadirkan produk dan layanan terbaik dengan standar kualitas yang sama untuk setiap segmen konsumen,” ungkap Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor.

Survei yang dilakukan untuk penghargaan ini terbagi menjadi 69 kategori yang melibatkan berbagai merek dari berbagai bidang bisnis. Survei Middle-Class Brand Index (MBI) 2015 dilakukan di 9 kota besar Indonesia, yaitu Jabodetabek, Surabaya, Denpasar, Medan, Yogyakarta, Balikpapan, Bandung, Semarang, dan Makassar dengan jumlah sampel sebanyak 2.277 orang dan responden berusia 20 - 54 tahun dengan pengeluaran rata-rata sebesar 4-20 juta rupiah per bulan. Metode pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling.