Mungkin dalam beberapa tahun kedepan, model-model terbaru keluaran Honda akan berbeda dari yang sekarang. CEO Honda Takahiro Hachigo mengumumkan rencananya untuk membuat perubahan besar dalam hal menciptakan mobil baru. Upaya ini untuk mengurangi kesan bahwa mobil-mobil Honda didesain oleh sebuah komite.
Rencana Hachigo ini akan membalik beberapa kebijakan yang ditetapkan CEO sebelumnya, Takanori Ito –yang mundur tahun lalu ditengah-tengah kasus airbag Takata setelah tujuh tahun menjabat. Yang pertama dan yang terpenting, Hachigo akan mengijinkan para insinyur untuk memberi sumbangsih lebih besar pada fase perencanaan, sementara tim sales and marketing akan sedikit mundur.
“Dalam beberapa tahun belakangan, proses pengembangan produk-produk kami menjadi sangat rumit dan lamban, melibatkan banyak sekali orang-orang dari tim sales, marketing dan teknik,” keluh seorang pejabat senior kepada Reuters. “Akhirnya kami memproduksi mobil-mobil yang membosankan yang lalu disebut-sebut mobil yang didesain oleh sebuah komite. ”
Seorang insinyur senior yang sebelumnya ditarik ke kantor pusat di Tokyo untuk lebih dekat dengan tim sales and marketing, dikembalikan lagi ke pusat riset dan pengembangan Honda di Tochigi serta diberi wewenang lebih luas. Fasilitas riset milik Honda di Tochigi ini –sekitar 100 km di utara Tokyo- memiliki fasilitas yang sangat canggih.
Hachigo yang berlatar belakang teknik juga akan membatasi wewenang yang selama ini diberikan pada kantor regional Honda diseluruh dunia. Lokalisasi yang dilakukan selama ini menghasilkan banyak model-model spesifik yang berbeda-beda. Nantinya, seluruh model akan dirancang dan dikembangkan di Tochigi.
Sudah lama muncul keprihatinan diantara para pelanggan Honda bahwa arah perusahaan ini telah bergeser dari visi yang diterapkan oleh pendirinya Soichiro Honda yaitu mobil-mobil yang memikat, dinamis dan memberi keasyikan mengemudi yang maksimal. Tentu saja butuh waktu untuk mengkoreksi arah kapal besar bernama Honda ini sebelum mobil-mobil.