Selama bertahun-tahun Google menaman teknologi autonomous vehicle di crossover Lexus RX450h dan mengujicobanya di jalan raya. Teknologi ini sudah di ujicoba lebih dari 1.600.000 km. dalam pengujian sejauh itu Google mencatat 11 kecelakaan. Google menyatakan seluruh kecelakaan itu karena faktor manusia, bukan sistem.
Kini tiba saatnya Google menguji mobil buatannya sendiri di jalan raya. Mobil mungil berkapasitas dua orang ini digerakkan motor listrik dan dilengkapi dengan beragam sensor dan perangkat lunak. Teknologi autonomous vehicle yang sama yang dipakai di Lexus dibenamkan di mobil ini.
“Jadi prototype baru ini sudah menjalani begitu banyak pengalaman di jalan. Yang setara dengan sekitar 75 tahun jarak tempu rata-rata pengemudi di Amerika Serikat,’ kata direktur proyek Chris Urmson. Untuk berjaga-jaga, seorang pengemudi tetap ditempatkan di mobil itu untuk mengambil alih kendali jika sistem kendali otomatis bermasalah. Kecepatan mobil ini diset maksimal 40 km/jam. “Kami ingin mempelajari bagaimana komunitas melihat dan berinteraksi dengan mobil jenis ini, serta mengungkap tantangan-tantangan baru yang unik untuk kendaraan self-driving,” kata Urmson.
Untuk tahap awal, program ini terbatas hanya di sekitar kantor pusat Google di Mountain View, California yang sudah dikenal karakternya.