15 October 2024
dilihat 74x
Mobilku.com - Perusahaan mobil China, GAC, dilaporkan sedang menjajaki pembuatan kendaraan listrik di Eropa untuk menghindari tarif yang ditegaskan oleh Komite Uni Eropa.
Perusahaan ini merupakan salah satu produsen mobil terbesar di China dan menargetkan 500.000 penjualan di luar negeri pada tahun 2030. Kabarnya mereka akan meluncurkan sebuah SUV listrik yang disesuaikan dengan pasar Eropa dan akan debut di Paris Motor Show.
Pihak GAC masih melihat Eropa sebagai pasar penting yang "relatif terbuka" meskipun Komisi Eropa telah mengambil tindakan untuk mengenakan tarif tinggi untuk kendaraan listrik buatan China.
“Masalah tarif pasti akan berdampak pada kita. Namun, semua itu bisa diatasi dalam jangka panjang. Saya yakin pasti ada jalan keluarnya. Produksi lokal akan menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah ini, kami sangat aktif menjajaki kemungkinan ini.” ujar Wei Heigang selaku perwakilan GAC di Paris Motor Show.
SUV listrik yang dipamerkan di Paris menawarkan jarak jauh 520 kilometer dan disebut sebagai "Aion V". Mobil ini rencananya akan diluncurkan di beberapa pasar Eropa pada pertengahan tahun 2025, dengan harga kurang dari 40.000 Euro.
Setelah peluncurannya, kendaraan GAC berikutnya yang mulai dijual di Eropa adalah hatchback listrik kecil, yang akan dirilis pada akhir tahun 2025.
0 Komentar
Tambah Komentar