31 May 2024
dilihat 130x
Mobilku.com - Sejumlah perusahaan otomotif terus berinovasi menciptakan kendaraan masa depan. Tak hanya sebatas kendaraan listrik saja, mereka mulai memikirkan kehadiran mobil terbang. Tidak terkecuali di China, negara ini menjadi salah satu pihak yang mulai merancang desain mobil terbang dan berencana memproduksinya di masa depan. Meski membutuhkan riset yang matang, beberapa perusahaan otomotif di Negeri Tirai Bambu tersebut sudah mulai membuat rancangan mobil terbang.
Salah satunya GAC Aion, merek kendaraan listrik terkemuka ini ternyata sudah mempersiapkan rancangan desain mobil terbang yang cukup inovatif. Bentuk mobil terbang tersebut juga tampak unik dan inovatif.
Pasalnya, mobil tersebut terdiri dari dua bagian. Bagian bawahnya memiliki bentuk seperti sebuah mobil roda empat pada umumnya, di mana bisa berfungsi sebagai mobil listrik biasa, meski hanya memiliki satu tempat duduk, namun dengan beberapa aksesori tidak biasa di atasnya.
Bagian atasnya, dilengkapi dengan ‘flying pod’ yang menyerupai drone besar, di mana bagian inilah yang bisa terbang dan bisa terpisah dari badan mobil listrik di bawahnya. Dengan kata lain, untuk perjalanan yang lebih pendek, mobil listrik di bawahnya bisa menjadi landasan mobil terbang di atasnya.
Tim GAC Aion menjelaskan, bahwa mobil terbang yang ada di pabrik tersebut baru sekedar rancangan, dan mungkin baru akan diproduksi dalam waktu yang masih cukup lama. Mengingat, memproduksi mobil terbang tentu membutuhkan riset matang, termasuk sejumlah regulasi dan tantangan birokrasi untuk mendapatkan persetujuan digunakan penumpang di China.
Mobil terbang satu ini memiliki kursi dan enam rotor, serta menggunakan teknologi terbang otonom ADiGO-Pilot dari GAC untuk memungkinkan pemilik melakukan perjalanan ke tujuan mereka dengan sangat cepat dan mudah.
Bagian atas mobil terbang tersebut dapat dioperasikan dari jarak jauh, artinya dapat mengisi daya sendiri saat berada di udara. “Mobil terbang ini multifungsi karena bisa dijadikan mobil terbang ataupun mobil listrik biasa untuk perjalanan darat,” kata Tim GAC Aion.
Sejauh ini, tim GAC Aion belum bisa memberikan detail lebih lengkap tentang jangkauan, daya, dan ketersediaan mobil terbang tersebut. Namun, GAC rencananya akan bermitra dengan perusahaan seperti Ruqi Mobility dan Robotaxi di masa mendatang untuk membangun departemen mobil terbangnya.
Selain perusahaan China, perusahaan lain seperti Hyundai, Xpeng, dan Airbus juga diketahui telah bereksperimen membuat mobil terbang, salah satunya konsep drone lepas landas dan mendarat vertikal listrik untuk transportasi penumpang.
0 Komentar
Tambah Komentar