Ketika smartwatch semakin mainstream, produsen jam tangan tradisional harus menghadapi persimpangan jalan. Bertahan dengan tradisi atau mengambil peluang untuk berubah mengikuti jaman. Tag Heuer dan Fossil sudah memutuskan untuk mengambil peluang. Dan tampaknya peluangnya menjanjikan. Tag Heuer terkejut karena permintaannya jauh melebih produksinya. Sementara Fossil Q Founder juga menunjukkan tren yang sama. Dalam waktu singkat jam tangan ini menjadi favorit.
Tampilanya terlihat berkualitas dengan casing, band dan tampilan jam tangan yang rapi. Fossil Q Founder terlihat fashionable, well-designed watch dan itu saja sudah membuat terlihat smart. Dari ukurannya terlihat pada jam tangan cerdas ini memang untuk pria. Tapi ukurannya tidak besar-besar aman tapi cukup memadai. Diameter casingnya 46mm sementara diameter layarnya 38.1 mm. Kepadatan pixelnya mencapai 240 ppi. Jika dilihat dari sudut tertentu, tampilannya luarbiasa. Kepadatan pixelnya memang tidak setinggi Samsung Gear S2 yang mencapai 300 ppi atau Apple Watch yang berkisar 326 ppi, namun tidak terlihat kasar saat menampilkan teks. Layarnya juga memiliki kekayaan warna dan kontras yang cukup baik. Baterai juga dipersiapkan dengan baik, hanya turun 4 – 6 persen perjam dengan pemakaian normal.
Kombinasi keindahan visual dan kedalaman teknologinya, Fossil Q Founder menempatkan dirinya sejajar dengan nama besar seperti Appel Watch, Moto 360 dan Huawei Watch. Dan yang menyenangkan, Fossil bisa ditebus dengan harga sangat bersahabat. Hanya USD295, sementara Huawei Watch dan Moto 360 berada di level USD 400. Dan jauh dibawah Apple Watch USD 1000.