https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/94421125-7fb7-4b43-9437-b2ee29a164e4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/94421125-7fb7-4b43-9437-b2ee29a164e4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/94421125-7fb7-4b43-9437-b2ee29a164e4.jpeg

Ford Beli Start up Pengembang Kecerdasan Buatan

16 February 2017

dilihat 102x

Ford Motor Co. menginvestasikan USD 1 miliar dalam lima tahun kedepan ke Argo AI, sebuah startup yang mengembangkan kecerdasan buatan. Argo AI diminta membangun otak untuk mobil-mobil cerdas dimasa depan.



Perusahaan yang berbasis di Pittsburgh itu berdiri sejak tahun lalu dan fokus pada robotika dan sistem penggerak virtual. Argo AI akan melengkapi team mobil otonom Ford yang sedang mempersiapkan mobil full otonom untuk tahun 2021.

Argo didirikan Bryan Salesky, yang sebelumnya bekerja di Google dan Peter Rander dari Uber. Keduanya alumni Carnegie Mellon National Robotics Engineering Center.

Sebagai bagian dari investasinya, Ford akan menjadi pemegang saham mayoritas dan menempatkan dua orang di dewan direksi Argo yang terdiri dari lima orang. Wakil Ford adalah John Casea, vice presiden of global strategy Ford Group dan Raj Nair, Ford's product chief and chief technical officer.

Mulai akhir tahun ini Argo AI akan berkantor di kawasan tenggara Michigan dan California selain kantor pusat di Pittsburgh dengan lebih dari 200 karyawan. Sejumlah karyawan Ford juga akan bekerja di Argo.

Ford juga bisa menjual lisensi dari perangkat lunak yang dikembangkan Argo. kepada media, CEO Ford, Mark Fields mengatakan bawah ada sejumlah potensi yang bisa menciptakan nilai signifikan di perusahaan itu.

Investasi di Argo ini merupakan bagian dari upaya besar Ford untuk memperluas sayap usahanya, tidak terbatas pada produksi mobil dan truck yang sudah dilakoni lebih dari 100 tahun.

Maret tahun lalu, Ford mendirikan Smart Mobility. Anak perusahaan ini kemudian membeli perusahaan Chariot on demand shutle yang beroperasi di sejumlah kota besar di AS. Ford juga menginvestasikan dananya di Velodyne produsen LiDar, juga Civil Maps, produsen peta 3 dimensi, juga Nirenberg Neuroscience dan SAIPS yang mengembangkan sistem pendukung kecerdasan buatan.

Ford sudah bekerja keras mengembangkan mobil otonom selama bertahun-tahun. Tahun lalu mereka memutuskan untuk menghentikan proses pengembangan mobil seperti ini dan loncat mengembangkan fully driverless car- mobil tanpa kemudi, tanpa pedal gas dan rem. Mobil jenis ini rencananya akan dipasarkan pada 2021.

0 Komentar


Tambah Komentar