20 September 2023
dilihat 179x
Mobilku.com - Baru-baru ini tersebar kabar mengenai Tesla yang telah melakukan pembicaraan awal dengan Kerajaan Arab Saudi untuk mendirikan pabrik di negara tersebut.
Menanggapi kabar tersebut, CEO Tesla, Elon Musk, mengatakan bahwa rumor terkait pembicaraan awal dengan Arab Saudi untuk mendirikan fasilitas manufaktur di Arab Saudi merupakan hal yang tidak benar.
Dia membantah rumor tersebut melalui sebuah postingan di sosial media X miliknya. Di sisi lain, perwakilan Dana Investasi dari Arab Saudi juga menolak untuk berkomentar tentang hal ini.
Rumor yang beredar mengatakan bahwa Arab Saudi telah mendekati Tesla untuk membeli sejumlah logam dan mineral yang dibutuhkan untuk kendaraan listriknya. Lalu Arab Saudi disebut ingin mengalihkan sumber ekonomi dari minyak, menjadi investor kendaraan listrik.
Saat ini, negara tersebut telah menjadi salah satu investor terbesar di Lucid Group, salah satu startup mobil listrik yang ingin menentang dominasi Tesla di industri kendaraan elektrifikasi.
Mei lalu, Musk memang pernah mengatakan bahwa Tesla mungkin akan membangun pabrik baru pada akhir 2023 dan sedang memilih lokasinya. Perusahaan kendaraan listrik asal Amerika Serikat tersebut saat ini telah memiliki enam pabrik dan sedang membangun pabrik ketujuh nya di Meksiko. Tak hanya itu, baru-baru ini Tesla juga mengabarkan bahwa akan membangun pabrik di India.
Seluruh pembangunan pabrik baru tersebut adalah langkah agar Tesla mampu mencapai tujuan penjualan 20 juta kendaraan pertahun pada 2030.
0 Komentar
Tambah Komentar