21 March 2024
dilihat 131x
Mobilku.com - Hyundai memiliki strategi tersendiri untuk bisa kompetitif di pasar Indonesia. Termasuk soal harga, Hyundai kabarnya sudah menyesuaikan dengan konsumen di Tanah Air.
Strategi ini dilakukan lantaran harga yang ditawarkan mobil-mobil pabrikan China cukup mencolok. Di antara pabrikan Jepang, Eropa, maupun Korea, harga mobil China boleh dibilang yang paling murah pada segmen yang dihuninya. Meski harganya paling murah, tapi fiturnya terbilang lengkap.
"Dengan approach yang mereka lakukan, saya tidak bisa menyebut definisi perang harga. Karena setiap merek punya strategi sendiri-sendiri gitu. Jadi kalau definisi perang harga mungkin harus didefinisikan secara pasti, misalnya perang harga satu merek harganya sekian, terus turun lagi, turun lagi, itu mungkin perang harga. Tapi kalau setiap merek punya strategi tersendiri saya kira itu bukan perang harga," terang Chief Marketing Officer Hyundai Motors Indonesia Budi Nur Mukmin.
Untuk konsumen di pasar otomotif Indonesia, harga memang salah satu faktor penting untuk memikat konsumen. Tapi bagi Hyundai strategi yang tak kalah penting adalah membangun ekosistem, khususnya kalau bicara tentang kendaraan listrik.
Untuk tahun 2024 setidaknya akan ada 6 model mobil baru yang dirilis Hyundai di Tanah Air. Dari informasi yang beredar, mobil-mobil baru tersebut bakal menghuni segmen baru yang membuat Hyundai bisa bersaing di Indonesia.
"Justru kalau ditanya apa sih strateginya Hyundai kedepannya, yang pertama kita agresif juga untuk memperkenalkan produk baru nah kita akan isi buyer-buyer yang masih kosong. Kedua kita akan teruskan yang namanya membangun ekosistem," ungkap Chief Operating Officer HMID, Fransiscus Soerjopranoto, pada kesempatan yang sama.
Pihak Hyundai sendiri tidak mempermasalahkan mobil China yang dijual cukup murah dibanding pabrikan lain. Pabrikan asal Negeri Ginseng tersebut mengatakan bahwa setiap perusahaan punya caranya sendiri untuk memikat konsumen.
0 Komentar
Tambah Komentar