Volvo mengubah Microsoft Band 2 fitness tracker menjadi alat pengendali mobil dengan perintah suara. Pengguna yang memerintahkan lewat Microsoft Band 2 bisa memberikan beberapa perintah seperti mengaktifkan pemanas kabin, mengunci pintu, membunyikan klakson atau mengerdipkan lampu untuk agar mudah terlihat di tempat parkir. Bahkan bisa mengatur sistem navigasi mobil. Pada dasarkan wearable device ini bisa melaksanakan hampir semua perintah yang ada di Volvo on Call mobile app tanpa harus menyentuh dengan ponsel atau menyentuh layar display di dalam mobil.
Perintah suara untuk mobil memang bukan hal baru. Mobil-mobil terbaru sudah menawarkan perintah suara sebagai fitur standar. Namun Volvo beranggapan perintah suara dengan wearable devices adalah nilai tambah bagi penggunanya. “Jika teknologi tidak membuat hidup penggunanya lebih mudah, lebih baik, lebih aman ataupun lebih menyenangkan, kami tidak pakai. Jadi, siapa yang tidak membayangkan bicara ke mobil menggunakan perangkat yang ada dipergelangan tangan?” kata Klas Bendrik, Senior Vice President and Group Chief Information Officer at Volvo.
Pendekatan Volvo unik karena wearable devices menjadi bagian dari gaya hidup yang perkembangannya luarbiasa cepat. Data PRC Quarterly, pengiriman dari China saja mencapai 7,37 juta pada triwulan 3 2015 naik 40% dari triwulan sebelumnya. Diperkirakan dalam lima tahun kedepan pertumbuhan wearable devices akan mencapai 35 persen, dan mencapai 148 juta pertahun pada 2019, naik dari 33 juta pertahun pada tahun ini.