Daya Beli Mobil Melemah Tetapi Kijang Innova Tetap Jadi Raja MPV

Mobilku.com - Berdasarkan data Survei Konsumen yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI), daya beli masyarakat khususnya kelompok menengah mengalami penurunan. Hal ini pun turut berdampak pada sektor otomotif.

Pernyataan tersebut pun dapat dibenarkan oleh Yannes Martinus Pasaribu selaku Ahli Desain Produk Institut Teknologi Bandung. Ia mengatakan bahwa kemampuan ideal masyarakat dalam membeli mobil baru juga menyusut.

“Secara keseluruhan, meskipun ada beberapa faktor positif, target penjualan 1 juta unit tampaknya akan meleset,” kata dia Untuk mencapai target itu, kata dia, butuh penjualan rata-rata sekitar 110 ribu unit per bulan dalam empat bulan tahun terakhir ini.

Dia mengatakan hal itu secara logika membutuhkan keajaiban perekonomian, mengingat kondisinya saat ini belum sepenuhnya pulih dan daya beli masyarakat masih tertekan. Saat ini total pengiriman dari pabrik ke dealer alias grosir dari awal tahun hingga Agustus 2024, mengutip data Gaikindo baru mencapai 560.619 unit.

Namun dibalik lemahnya pembelian mobil di masyarakat, Toyota Kijang Innova masih membuktikan dominasinya di pasar otomotif Indonesia. Data penjualan terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa Innova masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia, terutama untuk segmen kendaraan keluarga.

Pada bulan Agustus 2024, Innova berhasil terjual sebanyak 6.537 unit, mengungguli pesaing terdekatnya, Daihatsu Sigra. Kepopuleran Innova ini tak lepas dari desainnya yang modern, fitur-fitur yang lengkap, serta kenyamanan berkendara yang ditawarkan.

Bagi Toyota, Kijang Innova memang menjadi salah satu favorit masyarakat Indonesia. Terlebih ketangguhannya sudah terbukti. Makanya Innova jadi salah satu mobil legenda di Tanah Air. "Kijang Innova secara keseluruhan masih menjadi favorit masyarakat Indonesia. Kijang sendiri sudah dipercaya konsumen sejak 1977," kata Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy.