PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) sukses menyelesaikan perjalanan DRE gelombang kedua yang digelar di Sulawesi. Diselenggarakan sejak 8 September hingga 1 Oktober 2015, melalui perjalanan sejauh lebih dari 2.300 km yang melewati 24 kota di Pulau Sulawesi ini, Datsun GO+ Panca semakin mengukuhkan ketangguhannya sebagai produk LCGC (low cost green car) pertama di Indonesia yang sukses melakukan ekspedisi di Jawa-Bali-Lombok (gelombang I) dan Sulawesi (gelombang kedua), dan nantinya Kalimantan (gelombang III) dan Sumatera (gelombang IV).
Indriani Hadiwidjaja selaku Head of Datsun Indonesia menjelaskan “Secara khusus kami merancang Datsun Risers Expedition sebagai kegiatan yang menawarkan banyak pengalaman bagi para risers. Melalui kegiatan ini, para risers bisa mengeksplorasi kekayaan Nusantara sekaligus menguji secara langsung performa Datsun GO+ Panca yang senantiasa siap menemani mereka dalam menaklukan berbagai kondisi jalan. Risers juga berkesempatan untuk mengenal luasnya jaringan dealer Datsun yang dibangun untuk mempermudah akses mereka dalam memiliki kendaraan impiannya, serta diajak berkontribusi terhadap pendidikan anak-anak di daerah dengan melakukan kegiatan sosial”.
Selain untuk meningkatkan "awareness" masyarakat terhadap Datsun di Indonesia, kegiatan ini juga akan memberikan pengalaman berharga bagi para risers karena mereka diajak mengeksplorasi keindahan alam dan beragam budaya di Indonesia. Dibagi dalam tiga etape, DRE gelombang kedua diawali dengan rute Manado-Gorontalo, dimana para risers diajak untuk menikmati keindahan panorama alam dan tempat bersejarah seperti Danau Linow di Tomohon, Cagar Alam Waruga di Minahasa dan situs Benteng Otanaha di Gorontalo. Di etape kedua yang menempuh rute Palu Toraja, risers menaklukan jalur perkebunan kelapa sawit di Mamuju, Gunung Nona di Enrekang, Goa penguburan Londa, dan juga Kete Kesu di Rantepao. Dalam etape penutup Makassar – Toraja – Bulukumba, risers mengunjungi Ke’te Kesu, Pantai Tanjung Bira yang terkenal dengan pasir putihnya yang cantik dan air lautnya yang jernih serta melihat pembuatan Kapal Phinisi. Datsun GO+ Panca terbukti mampu melintasi beragam jalur yang menantang di rute Trans Sulawesi.
Risers juga berkesempatan untuk mengunjungi siswa-siswi Sekolah Dasar di SDN 04 Kota Barat Gorontalo (etape pertama), SDN 138 Kulinjang, Enrekang (etape kedua), dan Sokola Pasisir Mariso, Makassar (etape ketiga) untuk mendonasikan lebih dari 900 buku dan juga berbagi cerita (storytelling) melalui Kelas Inspirasi Datsun. Selama Kelas Inspirasi yang bertujuan untuk membuka wawasan para murid mengenai keanekaragaman profesi, risers dengan senang hati berbagi kisah dan pengalaman seputar profesi mereka, berharap dapat menginspirasi siswa-siswi dalam mengejar cita-cita mereka.
Meskipun gelombang kedua telah berakhir, para risers yang tertarik untuk mengikuti serunya berekspedisi bersama Datsun GO+ Panca, masih berkesempatan untuk bergabung di DRE gelombang selanjutnya. “Bagi risers yang belum berkesempatan mengikuti ekspedisi kami di Sulawesi, jadilah bagian dari DRE Gelombang III yang akan mengeksplorasi Kalimantan. Pantau terus informasinya di website www.datsunrisersexpedition.com,” tutup Indriani.