PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai Agen Pemegang Merek Daihatsu di Indonesia konsisten untuk melakukan aktifitas tanggung jawab sosial perusahaan melalui konsep Empat Pilar CSR Daihatsu, yaitu : Pilar Pintar, Sehat,Hijau, dan Sejahtera Bersama Daihatsu.
Khusus untuk Pilar Hijau, melalui Program ‘Penyu untuk Indonesia’, Daihatsu secara konsisten melakukan pembinaan sejumlah konservasi penyu di Indonesia bekerja sama dengan Klub Daihatsu. Hingga kini terdapat empat lokasi Konservasi Penyu Binaan Daihatsu, yakni Pantai Perancak (Bali), Batu Hiu (Pangandaran), Pangumbahan (Ujung Genteng), dan Pulau Pramuka (Kepulauan Seribu).
Program Konservasi Penyu Binaan Daihatsu ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk turut menjaga pelestarian penyu sebagai salah satu hewan langka kelompok reptil purba yang menjadi kekayaan alam Indonesia namun semakin berkurang jumlahnya karena ancaman yang serius terhadap ekosistemnya. Menurut data saat ini 6 (enam) dari 7 (tujuh) jenis penyu dunia terdapat di Indonesia.
Khusus untuk Konservasi Penyu di Perancak, Daihatsu bekerja sama dengan Kelompok Pelestari Penyu (KPP) Kurma Asih, Perancak Bali. Program Konservasi Penyu Binaan Daihatsu ini merupakan program kerja sama Daihatsu dengan klub-klub Daihatsu chapter Bali yaitu Avanza Xenia Indonesia Club (AXIC), Sirion Indonesia Club (SIC), dan Daihatsu Ayla Indonesia (DAI).
Program konservasi di Perancak Bali dimulai sejak tahun 2013, dimana ADM memberikan sumbangsih untuk membina dan mengembangkan fasilitas konservasi fisik dan non fisik berupakolam penyu, tower penampungan air, pagar tempat penetasan (egg hatchery) dan juga dana adopsitelur penyu. Sepanjang tahun 2014 hingga 2015, ADM semakin melengkapi fasilitas konservasi di Perancak ini dengan menambah beberapa fasilitas seperti gerbang konservasi penyu, media edukasi penyu, pagar pembatas konservasi penyu, renovasi bangunan sanitasi (toilet) dan ruangan edukasi. Bersamaan dengan rangkaian acara Test Drive New Terios, Marketing Director ADM Amelia Tjandra mengajak para wartawan untuk melihat langsung kondisi konservasi penyu binaan Daihatsu di Perancak, Bali.
“Populasi penyu di dunia yang terus menurun bahkan terancam punah membuat kami terus konsisten menjalankan program ini. Pada tahun 2015 ini, kami akan merintis kerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Kalimantan Timur untuk memulai Program Pembinaan Konservasi Penyu di Kepulauan Derawan, khususnya Pulau Sangalaki.Dengan menjaga kelestarian habitat penyu, Daihatsu berharap dapat turut serta menjaga keseimbangan ekosistem di laut dan di darat,” ujar Amelia TjandraMarketing Director ADM.