Alfa Romeo Stelvio, crossover pertama dan menjadi harapan Fiat Chrysler Automobile untuk kebangkitan merek Alfa Romeo. Nama Stevio diambil dari nama jalur jalan di pengunanan Italian Alps, dibangun diatas platform Giulia yang juga dipakai sedan kompak Alfa Romeo Giulia. Diproduksi di pabrik FCA di Cassino, Italia dan akan tampil perdana di Los Angeles Auto Show dan dipasarkan mulai tahun depan.
Alfa menjadi merek mobil mewah kesekian yang memutuskan untuk masuk ke segmen crossover dan SUV dan tidak semata-mata mengandalkan sedan atau coupe. Sebelumnya sudah ada Porsche, Jaguar, Bentley, Maserati dan Lamborghini yang melakukan ekspansi semacam ini.
Fiat Chrysler menginvestasikan USD 6 miliar untuk memperluas line up Alfa Romeo dengan target menghasilkan penjualan global hingga 400.000 pada 2018. Stelvio akan menjadi salah satu pemain penting untuk menghasilkan penjualan sebanyak itu.
Reid Bigland, global head of Alfa Romeo mengakatakan bahwa Stelvio akan lebih unggul dari kompetitor Jerman. "Alasan konsumen membeli SUV berukuran sedang karena berharap sesekali bisa melesat di jalan raya dengan dinamis," katanya. "Setiap mobil Alfa harus bisa menonjolkan karakter seperti. Mobil ini tidak akan mengecewakan," tambahnya.
Stelvio memiliki dua pilihan mesin. Base model dan midtrim menggunakan mesin 2.0 liter turbocharged inline empat silnder dengan direct injection yang bisa memproduksi 280 hp dan torsi 306 lb-ft. Top-end Quadrifoglio menggunakan mesin 2.9 liter biturbo V6 yang bisa menghasilkan tenaga 505 hp dan torsi 443 lb-ft. Akselerasinya 0 -60mph dalam waktu 3,9 detik, angka yang cukup impresif untuk crossover. Mesin V6 ini juga dilengkapi dengan cylinder deactivation untuk menghemat bahan bakar dengan mematikan kerja 3 silinder.
Sistem penggerak semua roda dilengkapi dengan torque vectoring differential untuk memperbaiki traksi dan stabilitas. Sistem ini juga bisa mentransfer 60 persen torsi ke roda depan.
Stelvio juga berbagi sejumlah fitur interior dengan Giulia termasuk climate control, roda kemudi dengan paddle shifters, Apple CarPlay dan Android Auto untuk sistem infotainment. Dilengkapi pula dengan selector knob untuk mengubah dinamika pengendaran. Tombol putar kedua untuk mengontrol sistem infotainment.
Saat diproduksi, Stelvio akan memiliki 13 pilihan warna.