https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e76e20c3-c570-4684-854b-2bcba98d2efd.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/247d0691-0d51-49bb-8a42-2c068a3f45ca.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/96f76690-d802-48ac-a807-da2d67db875b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fc9fdda0-ec50-455d-b298-1ae046e1381e.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/10e6bbf9-474a-490c-8dc8-4313496ebb15.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e76e20c3-c570-4684-854b-2bcba98d2efd.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/247d0691-0d51-49bb-8a42-2c068a3f45ca.jpeg

China Lebih Dulu Ungguli Amerika Serikat Dalam Teknologi Self Driving

15 August 2024

dilihat 127x

Mobilku.com - Tren Robotaxi tengah menjadi sorotan utama di China. Armada robotaxi di China kini semakin bertambah dan telah mendapat persetujuan otoritas setempat sebagai nilai tambah pemasukan daerah.


Teknologi taxi tanpa awak (self-driving) masih dalam tahap eksperimen di banyak negara, tetapi di China perkembangannya sudah sangat agresif dan dampaknya telah terlihat.


Pemerintah China bahkan telah memberikan izin untuk uji coba taksi tanpa awak di beberapa kota besar. Berbeda dengan Amerika Serikat yang masih fokus pada investigasi dan perizinan karena banyak kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan tanpa sopir.


Tahun lalu, Presiden Xi Jinping menyerukan robotaxi sebagai "kekuatan produktif” baru yang bisa menambah nilai ekonomi. Beijing belum lama ini telah mengumumkan pengujian di area terbatas pada Juni 2024. Di ikuti oleh Guangzhou yang mengatakan akan segera membuka jalan di seluruh kota untuk uji coba kendaraan self-driving. 


Robotaxi yang populer di China, seperti Apollo Go yang dimiliki oleh perusahaan teknologi Baidu, saat ini telah mulai mendominasi jalan-jalan. Namun, penggunaan teknologi ini menimbulkan kekhawatiran akan nasib profesi sopir taksi dan ride-hailing.


Menurut laporan Reuters, saat ini sudah ada 19 kota di China yang telah menerapkan uji coba robotaxi dan robobus. Beberapa perusahaan yang memimpin teknologi ini termasuk Apollo Go, Pony.ai, WeRide, AutoX, dan SAIC Motor.



0 Komentar


Tambah Komentar