https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/13791076-1aeb-4273-95d4-c5039c62b6ec.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/809d1180-581a-4ece-becf-0a574b2344a5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ec9ff2e7-9858-4705-9cb4-5d35e1769132.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/900f2b8b-90a5-498d-bba5-36c7cb7397eb.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e3c40de0-7d34-40c4-8147-df09de5729bd.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/13791076-1aeb-4273-95d4-c5039c62b6ec.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/809d1180-581a-4ece-becf-0a574b2344a5.jpeg

CEO Bugatti Rimac Masih Punya Mimpi Ciptakan Hypercar Yang Tembus Kecepatan 500 km/jam

20 November 2024

dilihat 29x

Mobilku.com - Bugatti membuktikan bahwa mereka masih memiliki kebutuhan yang tak terpuaskan akan kecepatan. Seolah belum puas dengan pencapaian terbarunya, CEO Bugatti Rimac, Mate Rimac mengisyaratkan bahwa di masa depan Bugatti sangat mungkin memecahkan batasan kecepatan 500 km/jam yang sangat sulit digapai.


Setelah W16 Mistral berhasil memecahkan rekor di lintasan Papenburg di Jerman, media mendapati Rimac sedang asyik berbincang dengan para teknisi Michelin. 


Ketika ditanya tentang percakapan tersebut, Rimac mengungkapkan rasa ingin tahunya tentang berapa batas maksimal sebuah ban agar bisa melaju dengan sangat cepat. Rimac bahkan bertanya pada teknisi Michelin apakah ban mereka mampu menempatkan angka 'lima' di depan rekor kecepatan tertinggi?


Tujuan ini memang terdengar sangat ambisius, tetapi tidak terlalu sulit untuk Bugatti. Bugatti Chiron Super Sport 300+ telah mencapai 490,48 km/jam di Ehra-Lessien pada tahun 2019. Secara resmi, perusahaan tersebut telah menjauh dari rekor kecepatan setelah tonggak sejarah itu—tetapi kedatangan Rimac tampaknya telah menyalakan kembali nafsu Bugatti untuk mencapai rekor baru.


Rimac menekankan bahwa proyek-proyek seperti ini lebih banyak tentang pengujian teknologi daripada tentang memanjakan klien kaya.


“Jenis mobil ini tentu saja untuk orang-orang yang mampu membelinya. Pelanggan hebat kami. Tetapi saya pikir disini kita lebih mengeksplorasi apa yang mungkin bisa kami capai. Kami memiliki orang-orang hebat dari Michelin di sini. Kami ingin mendorong teknologi ban ke batas yang lebih tinggi,” ujar Rimac.


Meskipun ini adalah kali pertamanya bersama Bugatti, Mate Rimac tidak asing dengan dunia pemecahan rekor dunia. Pada awal keterlibatannya dengan industri otomotif, ia mencetak lima rekor dunia dengan BMW E30 yang dimodifikasi, diikuti oleh 27 rekor lainnya dengan Rimac Nevera pada tahun 2023.



0 Komentar


Tambah Komentar