Mobilku.com - Raksasa kendaraan listrik asal China, BYD, dilaporkan telah mulai memanfaatkan robot humanoid Walker S1 buatan UBTech untuk meningkatkan operasi pabriknya.&nbsp; UBTech sendiri merupakan perusahaan robotika asal China yang telah menerima lebih dari 500 pesanan Walker S1 dari beberapa produsen.&nbsp;Selain bekerja sama dengan BYD, perusahaan ini juga telah mendapatkan klien seperti Dongfeng Motor milik negara, FAW-Volkswagen, dan Geely. Di luar industri otomotif, UBTech juga berkolaborasi dengan raksasa elektronik Foxconn dan perusahaan logistik SF Express untuk menerapkan operasi otomatis berskala besar.&nbsp;Penggunaan robot ini juga menandakan langkah menuju otomatisasi untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di China. Dengan tinggi 167 cm, robot Walker S1 mampu menangani tugas-tugas seperti inspeksi kualitas, perakitan komponen, dan penyortiran suku cadang. Dengan menangani pekerjaan yang berulang dan menuntut fisik, robot ini mengurangi risiko cedera bagi pekerja manusia. Robot ini juga bekerja sama dengan kendaraan logistik tanpa awak dan sistem manufaktur cerdas, menjadikannya salah satu sistem pertama di dunia yang mengotomatiskan operasi skala besar hingga sejauh ini.

​Raksasa kendaraan listrik asal China, BYD, dilaporkan telah mulai memanfaatkan robot humanoid Walker S1 buatan UBTech untuk meningkatkan operasi pabriknya.&nbsp;

BYD Mulai Gunakan Robot Humanoid Untuk Otomatisasi Perakitan Mobil

Mobilku.com - Pilihan mobil Volkswagen yang dijual di Singapura ternyata jauh lebih lengkap dibandingkan di Indonesia. Volkswagen Singapura bahkan menjual model-model ikonik seperti ID.4 dan ID.5 series.&nbsp; Lantas, berapa harga mobil Volkswagen di sana? Benarkah berbeda jauh dengan di Tanah Air? Berdasarkan price list yang disediakan, mobil termurah Volkswagen di Singapura adalah ID. Buzz Cargo. Kendaraan komersial listrik yang saat peluncurannya kami hadiri tersebut dibanderol 156.900 SGD atau Rp 1,8 miliar. Hal itu membuktikan, tak ada mobil Volkswagen yang harganya di bawah Rp 1 miliar. Bahkan, mobil penumpang termurah mereka, yakni T-Cross Style, harganya mencapai 246.400 SGP atau Rp 2,9 miliar. Di Singapura, Volkswagen Golf punya harga yang sangat tinggi. Kendaraan itu menjadi model penumpang termahal di kawasan setempat. Konsumen yang hendak membeli varian tertinggi harus menyiapkan mahar hingga 428.900 atau Rp 5 miliar. Bukan hanya mobil bensin, Volkswagen juga menjual kendaraan listrik melalui VW ID. Buzz atau kombi elektrik. Mobil tersebut hadir dalam empat varian berbeda dengan harga tertinggi 319.900 SGP atau Rp 3,9 miliar. Menurut laman Dollarandsense Singapore, ada enam faktor utama yang mempengaruhi tingginya harga mobil di Singapura, yakni Open Market Value (OMV), Additional Registration Fee (ARF), Excise Duty &amp; GST, Certificate of Entitlement (COE), Vehicular Emission Scheme (VES) dan margin dealer lokal. Berikut Daftar Harga Mobil Volkswagen di Singapura:<ul><li>T-Cross Style: 246.400 SGP (Rp 2,91 miliar)</li><li>T-Cross R-Line: 251.400 SGP (Rp2,97 miliar)</li><li>Tiguan Life: 277.400 SGP (Rp 3,27 miliar)</li><li>Tiguan Life Plus: 284.400 (Rp 3,36 miliar)</li><li>ID.4 Standard: 337.900 SGP (Rp 3,9 miliar)</li><li>ID.4 GTX: 359.900 SGP (Rp 4,2 miliar)</li><li>ID.5 Standard: 342.900 SGP (Rp 4,05 miliar)</li><li>ID.5 GTX: 362.900 SGP (Rp 4,2 miliar)</li><li>ID. Buzz 5-Seater: 299.990 SGD (Rp 3,55 miliar)</li><li>ID. Buzz 6-Seater: 324.900 SGD (Rp 3,85 miliar)</li><li>ID. Buzz 7-Seater: 319.900 SGD (Rp 3,8 miliar)</li><li>ID. Buzz Cargo: 156.900 SGD (Rp 1,8 miliar)</li><li>Golf Life Plus: 276.400 SGP (Rp 3,2 miliar)</li><li>Golf R-Line: 286.400 SGP (Rp 3,4 miliar)</li><li>Golf GTI: 367.900 SGP (Rp 4,3 miliar)</li><li>Golf R: 408.900 SGP (Rp 4,8 miliar)</li><li>Golf R Performance Pack: 428.900 SGP (Rp 5 miliar).</li></ul>

​Pilihan mobil Volkswagen yang dijual di Singapura ternyata jauh lebih lengkap dibandingkan di Indonesia. Volkswagen Singapura bahkan menjual model-model ikonik seperti ID.4 dan ID.5 series.&nbsp;

Volkswagen Singapura Jual Mobil Lebih Lengkap, Harga Unit Paling Murah Rp 1,8 Miliar

Mobilku.com - BYD meluncurkan dua kendaraan baru untuk pasar Vietnam, yakni BYD Han EV dan MPV listrik BYD M6.&nbsp; Han EV adalah sedan listrik murni andalan BYD yang awalnya diluncurkan untuk pasar China pada tahun 2020. Model tersebut baru-baru ini diperbarui untuk tahun 2025 dengan suspensi belakang yang diperbarui, warna bodi baru, dan sensor LiDAR yang ditingkatkan.&nbsp; BYD M6 listrik murni saat ini tidak ditawarkan di Tiongkok dan hanya tersedia di Indonesia dan Thailand. Mesin pembakaran M6 asli diluncurkan di Tiongkok pada tahun 2010 dan mengalami beberapa kali perombakan, tetapi produksinya telah dihentikan. Untuk harganya, BYD Han EV dibanderol dengan harga 1.489.000.000 VND atau sekitar Rp 900 jutaan dan MPV BYD M6 mulai dari 756.000.000 VND atau sekitar Rp 470 jutaan. BYD pertama kali memasuki pasar Vietnam pada awal musim panas ini pada tanggal 18 Juli. Mereka memulai debutnya dengan Dolphin, Seal, dan Atto 3, trio yang dipilih BYD untuk hampir setiap pasar baru. Sebelumnya telah dikabarkan bahwa BYD akan berekspansi di Vietnam dengan pabrik manufaktur, tetapi rencana tersebut diduga ditunda. Mobil BYD yang dijual di Vietnam saat ini diimpor dari Tiongkok, tetapi di masa mendatang, mobil tersebut akan datang dari Thailand karena pabrik BYD di Thailand hampir selesai. BYD memasuki pasar EV Vietnam yang sedang berkembang dengan menghadapi persaingan dari produsen mobil lokal Vinfast dan produsen mobil Tiongkok lainnya seperti Great Wall Motors dan SAIC-GM-Wuling. Vietnam memiliki total 404.294 mobil yang terjual pada tahun 2023, dengan EV mencapai sekitar 6% dari total tersebut.

Han EV adalah sedan listrik murni andalan BYD yang awalnya diluncurkan untuk pasar China pada tahun 2020. Model tersebut baru-baru ini diperbarui untuk tahun 2025 dengan suspensi belakang yang diperbarui, warna bodi baru, dan sensor LiDAR yang ditingkatkan.&nbsp;

BYD Luncurkan 2 Mobil Listrik Baru Untuk Vietnam, Bakal Masuk Indonesia Gak Ya?

Mobilku.com - Puluhan Honda CR-V Hybrid di Amerika Serikat dilaporkan telah ditarik kembali atau recall karena adanya potensi baterai terbakar. Menurut laporan dari Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) yang menerbitkan pemberitahuan recall terhadap Honda CR-V Hybrid.&nbsp;Terdapat risiko kebakaran dalam paket baterai lithium-ion dari beberapa model Honda CR-V Hybrid. Dalam penjelasannya, Honda mengatakan masalahnya berasal dari variasi dalam proses pembuatan.&nbsp; Secara khusus, beberapa terminal negatif di dalam paket baterai diproduksi dengan ketebalan sisa pelapis tembaga yang tidak memadai. Cacat produksi ini dapat menyebabkan pelapis baterai retak, yang dapat mengekspos aluminium di bawahnya.&nbsp;Ketika aluminium berinteraksi dengan elektrolit baterai, maka dapat membentuk paduan yang membahayakan integritas sel baterai. Dalam skenario terburuk, ini dapat menyebabkan terminal di dalam baterai rusak.&nbsp; Menurut Honda, jika kerusakan terjadi saat baterai diberi energi, ada kemungkinan percikan api, yang meningkatkan risiko kebakaran, tabrakan, atau cedera. Baterai lithium-ion yang dimaksud dipasok oleh Panasonic.&nbsp;Total ada 98 unit CR-V tahun produksi 2023 yang terdampak recall akibat masalah tersebut. Secara rinci, mobil yang terdampak merupakan buatan 6 Oktober 2022 hingga 24 Januari 2023.&nbsp; Pemilik CR-V Hybrid yang terkena dampak akan diberitahu tentang penarikan tersebut mulai 27 November. Honda telah menginstruksikan dealernya untuk mengganti modul baterai yang rusak dengan yang baru untuk mengatasi masalah tersebut dan menghilangkan risiko apa pun. Lantas, bagaimana nasib pengguna CR-V Hybrid di Indonesia, apakah juga akan mendapatkan recall yang sama?&nbsp; Sales &amp; Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada informasi dari Honda Motor Co. mengenai dampaknya di Indonesia.&nbsp;Artinya, konsumen di Indonesia tetap aman. Sebab, produksi dan penggunaan material serta supplier yang digunakan untuk Honda CR-V Hybrid di Amerika dan Indonesia bisa berbeda.

​Puluhan Honda CR-V Hybrid di Amerika Serikat dilaporkan telah ditarik kembali atau recall karena adanya potensi baterai terbakar. ​

Puluhan Honda CR-V Hybrid Terkena Recall Akibat Potensi Baterai Terbakar

Mobilku.com - BYD belum lama ini telah resmi meluncurkan sebuah hatchback listrik baru yakni BYD Seal 06 GT. Mobil listrik ini tersedia dengan empat trim, dan dijual dengan harga mulai dari Rp 200 jutaan. BYD Seal 06 GT dibangun di atas e-Platform 3.0 Evo. Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.630 mm, lebar 1.880 mm dan tinggi 1.490 mm dengan jarak sumbu roda 2.820 mm. Dari segi desain, bagian depan mengadopsi desain gril tertutup yang rendah, dipadukan dengan lampu depan yang tajam dan panjang. Bagian bawah dipadukan dengan gril berbentuk sarang lebah. Konsumen juga dapat memilih dari empat warna eksterior, yaitu hitam, abu-abu, hijau, dan merah muda. Khusus warna merah muda memiliki biaya tambahan sebesar 2.000 yuan (Rp 4 jutaan). Dari segi fitur keselamatan, BYD Seal 06 GT dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudian cerdas DiPilot 5 milik BYD. Mobil ini memiliki 6 atau 12 radar ultrasonik, lima radar gelombang millimeter, empat kamera panorama, dan satu kamera pengemudian pintar, tergantung pada tipenya. Untuk dapur pacunya BYD Seal 06 GT versi RWD memiliki dua pilihan motor, yaitu motor permanent magnet synchronous bertenaga 215 hp dan 225 hp. Terdapat dua pilihan baterai yaitu 59,52 kWh dengan daya jangkau 505 km atau 72,96 kWh dengan daya jangkau 605 km.&nbsp; Sementara untuk versi AWD, mobil ini hadir dengan motor 147 hp dan torsi 200 Nm di depan dan motor 270 hp dan torsi 310 Nm di belakang. Mobil ini bisa melesat dari 0-100 km/jam dalam 4,9 detik. Versi AWD dibekali baterai 72,96 kWh dengan daya jangkau 550 km dalam satu kali charging.&nbsp;Selain itu, tipe tertingginya dilengkapi dengan platform 800V silicon carbide high-voltage. Pengisian baterai dari 30-80 persen cuma butuh waktu 20 menit. BYD menjual Seal 06 GT dengan harga 136.800 yuan hingga 186.800 yuan. Jika dirupiahkan mobil ini setara dengan Rp 298,5 jutaan sampai dengan Rp 407,4 jutaan.

​BYD belum lama ini telah resmi meluncurkan sebuah hatchback listrik baru yakni BYD Seal 06 GT. Mobil listrik ini tersedia dengan empat trim, dan dijual dengan harga mulai dari Rp 200 jutaan.

BYD Luncurkan Seal 06 GT EV Di China, Harganya Mulai Rp 200 Jutaan

Mobilku.com - Joko Widodo terlihat menggunakan beberapa kendaraan yang berbeda di hari terakhirnya sebagai Presiden RI. Mulai dari Mercedes-Benz, Alphard, hingga menggunakan Pindad Maung ikut menemani proses kepulangan Jokowi. Presiden ke-7 Joko Widodo berganti-ganti kendaraan di hari terakhirnya menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia. Ketika menghadiri pelantikan presiden di Gedung MPR/DPR RI, Jokowi berangkat dari Istana Merdeka menggunakan Mercedes-Benz S680 generasi W223 terbaru berpelat 'Indonesia 1'. Sepulangnya dari pelantikan dan kembali ke Istana Merdeka untuk mengikuti rangkaian acara pisah sambut. Jokowi tak lagi menggunakan sedan mewah tersebut. Jokowi berganti menumpangi Toyota Alphard generasi terbaru berkelir hitam. Mobil juga sudah tak lagi menggunakan plat 'Indonesia 1' melainkan pelat khusus dengan kode ZZ, tepatnya B 1339 ZZH. Usai acara pisah sambut selesai, Jokowi langsung menuju ke Bandara Halim. Jokowi hendak pulang kampung ke Solo, Jawa Tengah. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu terlihat satu mobil dengan Presiden Prabowo Subianto. Keduanya naik MV3 Garuda Limousine.&nbsp; Saat meninggalkan Istana Merdeka, Jokowi sempat melambaikan tangan ke warga dengan cara berdiri di sunroof. MV3 Garuda Limousine merupakan mobil kepresidenan yang digunakan Prabowo. Mobil itu juga menggunakan plat 'Indonesia 1'. Selanjutnya, setelah sampai di Solo, Jokowi bersama sang istri Iriana, langsung naik Pindad Maung. Pindad Maung itu kemudian mengantar Jokowi menuju kediaman pribadi di Sumber, Banjarsari Solo. Sebagai pensiunan presiden, Jokowi juga masih akan mendapat fasilitas mobil dinas dari negara. Pensiunan Presiden dan Wakil Presiden masih akan mendapatkan mobil dinas beserta pengemudinya yang tercantum dalam pasal 8 Undang-undang (UU) nomor 7 tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden. Pemberian kendaraan dinas itu bukan tanpa alasan. Pada aturan tersebut dijelaskan dalam rangka pelaksanaan tugas kemasyarakatan karena kedudukan sebelumnya sebagai Presiden dan Wakil Presiden, maka mantan presiden dan wakil presiden disediakan sebuah kendaraan bermotor milik negara beserta pengemudinya. Adapun biaya pemeliharaan kendaraan tersebut sekaligus gaji pengemudinya ditanggung oleh negara. Untuk jenisnya, saat ini pensiunan presiden dan wakil presiden diketahui mendapatkan mobil yang sama dengan para menteri dan pejabat setingkat. Adalah Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang tak dijual untuk umum.

Joko Widodo terlihat menggunakan beberapa kendaraan yang berbeda di hari terakhirnya sebagai Presiden RI. Mulai dari Mercedes-Benz, Alphard, hingga menggunakan Pindad Maung ikut menemani proses kepulangan Jokowi.