https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5a242e76-6c1f-48da-ac4e-bcef3d168c4f.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0ce6a474-e42b-4230-a1e1-66e79e999c51.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2611f04a-0be9-4318-8ea4-e42e51d96465.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fe83d91d-11f6-427f-8060-142fb6c67aff.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/98daa68e-17fe-4ace-96b9-b4069ceea302.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5a242e76-6c1f-48da-ac4e-bcef3d168c4f.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0ce6a474-e42b-4230-a1e1-66e79e999c51.jpeg

BYD China Berhasil Gulingkan Tesla Dari Tahta Pabrikan EV Terbesar Di Dunia

03 January 2024

dilihat 134x

Mobilku.com - Dengan performanya di tahun 2023 yang luar biasa, BYD China akhirnya resmi menurunkan Tesla sebagai pemimpin di pasar EV. Kedua perusahaan tersebut berhasil melampaui perkiraan tahunan mereka, dimana BYD berhasil menjual 3 juta unit EV sementara Tesla 1,8 juta pada tahun 2023.


Produsen mobil yang berbasis di Shenzhen ini berhasil menjual 3,023,679 kendaraan listrik pada tahun 2023, naik 62% dari tahun 2022. Sementara Tesla mengirimkan 1,808,581 pada tahun 2023, naik 38% dari tahun sebelumnya.


Angka-angka ini seolah menggarisbawahi tantangan yang harus dihadapi Tesla di tahun 2024, terutama dari para pesaing yang ingin memanfaatkan meningkatnya permintaan kendaraan listrik di berbagai pasar.


Selain mengungguli Tesla dalam angka penjualan kendaraan murni listrik, BYD juga menjual lebih dari 400 ribu kendaraan listrik hybrid plug-in pada kuartal keempat. Namun, Tesla masih menjadi penjual kendaraan listrik terlaris setiap tahunnya, mengirimkan lebih dari 1,8 juta kendaraan ke pelanggan hingga bulan Desember, jauh di atas angka penjualan BYD yang hanya di bawah 1,6 juta


Kedua raksasa otomotif ini sangat berbeda dalam hal produk dan filosofi bisnis. Misalnya, Tesla menggunakan model penjualan secara online, sedangkan BYD mengandalkan jaringan dealernya yang besar untuk ekspansi internasional dan pasar dalam negeri.


BYD juga merupakan perusahaan yang sangat terintegrasi secara vertikal. Pendiri dan CEO perusahaan, Wang Chuanfu, menginginkan segalanya dilakukan sendiri. BYD memiliki tambang lithium, membuat sel dan baterainya sendiri, serta memiliki pabrik pembuatan mobil, operator pelayaran, dan perusahaan asuransi mobil.




0 Komentar


Tambah Komentar