26 November 2024
dilihat 18x
Mobilku.com - Mercedes sejatinya punya sumber pendapatan tambahan dengan meminjamkan mesin AMG-nya ke mobil-mobil dari perusahaan lain.
Salah satu yang bisa kalian temukan adalah mesin V-12 di Pagani Utopia, mesin V-8 di beberapa model Aston Martin, dan mesin empat silinder di Lotus Emira. Dan yang terbaru, ternyata beberapa perusahaan supercar juga meminjam teknologi plug-in hybrid dari merek mewah Jerman itu.
Mercedes diketahui memiliki divisi bernama Yasa sejak tahun 2021, divisi ini mengembangkan motor listrik yang saat ini dipasang pada kedua mobil super Lamborghini V-12 Revuelto dan V-8 Temerario terbaru.
Sementara mesin pembakarannya semuanya buatan Lamborghini, dua motor listrik yang dipasang di as roda depan dirancang khusus oleh Mercedes & AMG. Ironisnya, baik Mercedes maupun AMG belum menjual mobil dengan motor fluks aksial.
Motor Yasa ini hanya berbobot sekitar 20 kilogram, dan mampu menghasilkan tenaga puncak 148 hp. Dalam kasus Temerario, ada motor Yasa ketiga yang dipasang di belakang. Dua model Lamborghini yang kami sebutkan bukanlah mobil jalan raya pertama yang menggunakan motor fluks aksial Yasa.
Gelar tersebut jatuh kepada Koenigsegg Regera, yang mulai diproduksi pada tahun 2016. Beberapa tahun kemudian, Ferrari SF90 Stradale dan 296 GTB menyusul. Akan hadir juga pada tahun depan, EV pertama Maranello diharapkan menggunakan motor yang sama, namun akan dikembangkan lebih lanjut secara mandiri.
0 Komentar
Tambah Komentar