18 October 2024
dilihat 85x
Mobilku.com - Dari segi penjualan kendaraan listrik BMW mungkin baik-baik saja. Akan tetapi, hasil tersebut tidak membuat mereka setuju dengan larangan penjualan mobil bensin yang akan disahkan oleh Komite Uni Eropa.
Menurut laporan dari Bloomberg, CEO BMW Oliver Zipse telah meminta Komite Uni Eropa untuk memikirkan kembali rencana pembatasan penjualan mobil ICE. Zipse juga dengan tegas mengatakan bahwa regulasi yang akan di mulai pada tahun 2025 tersebut adalah hal yang tidak realistis.
Pada musim semi tahun lalu, negara-negara anggota Uni Eropa memberikan suara untuk menyetujui undang-undang penting yang mengharuskan semua mobil baru memiliki emisi CO2 nol mulai tahun 2035 dan emisi harus 55 persen lebih rendah pada awal dekade berikutnya.
Selama KTT Otomotif Paris minggu ini, Zipse mengatakan larangan itu dapat menyebabkan "penyusutan besar-besaran" industri otomotif Eropa, yang telah lama menjadi landasan ekonomi benua itu. Dia berpendapat bahwa hal ini akan berdampak pada produsen, seperti BMW dan rekan-rekan utamanya, Mercedes-Benz Group AG dan Volkswagen AG, serta bisnis kecil yang memproduksi teknologi dan komponen mobil bensin.
Dia juga mengatakan bahwa subsidi pemerintah yang membantu mendorong peningkatan penjualan kendaraan listrik pada dekade ini “tidak berkelanjutan.” Subsidi yang habis masa berlakunya akan mendatangkan malapetaka pada penjualan.
Para pejabat dari Jerman dan Italia juga menolak untuk memberikan dukungan langsung terhadap larangan tersebut. Peninjauan ulang terhadap target saat ini telah dijadwalkan pada tahun 2026 dan kepala asosiasi otomotif PFA Prancis menambahkan di Paris bahwa penting bagi semua pihak untuk kembali duduk bersama guna membahas kemungkinan perubahan.
0 Komentar
Tambah Komentar