https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/39b054c8-9813-4d3b-aabf-4686303bfb1b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/39b054c8-9813-4d3b-aabf-4686303bfb1b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/39b054c8-9813-4d3b-aabf-4686303bfb1b.jpeg

BMW Z4 “Sebring 75” Untuk Kemenangan Pertama

18 February 2015

dilihat 97x

BMW Amerika Utara merilis dua mobil balap BMW Z4 GTLM dengan “kostum” istimewa untuk berlaga di balap 12 jam Sebring pada tanggal 21 Maret nanti. Kedua Z4 ini menggunakan warna yang sama dengan BMW 3.0 CSL yang memenangkan balap Sebring 12 jam di tahun 1975 di bawah kendali pembalap Brian Redman, Sam Posey, dan Hans Stuck. Ketiganya bertemu kembali di Amelia Island setelah kemenangan 40 tahun lalu tersebut.



Peluncuran BMW Z4 “Sebring 75” ini diadakan di even mobil klasik Amelia Island Concours d’Elegance sebelum mobil-mobil balap ini turun di Sebring International Raceway. Kemenangan BMW empat dekade yang lalu itu memiliki dua arti khususnya bagi BMW Amerika Utara.

BMW Z4 GTLM dibangun berbasis roadster Z4 generasi E89 yang masih dipasarkan saat ini. Versi GTLM memiliki bobot hanya 1.230 kg dengan mesin V8 4,4 liter bertenaga 490 hp. Sementara Z4 standar memiliki bobot paling ringan sekitar 1.395 kg dengan opsi mesin teratas hanya ditenagai mesin 6 silinder segaris 3,0 liter yang harus puas dengan tenaga 335 hp.

Dekade 1970-an BMW sedang dalam masa transisi. Pada saat seperti itu, petinggi petinggi di kantor pusat di Jerman untuk meresmikan program balap.

Bob Lutz Direktor Pemasaran dan Penjualan BMW AG kala itu ingin membangun program balap sebagai bagian dari upaya pengembangan brand. Dia lalu menggandeng mantan pembalap Jochen Neerpasch sebagai team manager dan race engineer Martin Braungart. Lahirlah BMW Motorsport GmbH tahun 1972. Neerpasch dan Braungart kemudian membangun mobil balap CSL dalam beberapa bulan saja. Si mungil ini kemudian terbukti menjadi senjata ampuh BMW di ajang balap.



Pembuktian pertama di musim balap 1973 diakhiri dengan kemenangan sempurna. Gelar European Touring Car Driver’s dan Manufacturer’s championships dibawa pulang BMW. Pesta kemenangan tidak berlansung lama. Krisis energy 1973 menghantam seluruh dunia. Apalagi BMW baru saja keluar modal besar untuk membangun pabrik Seri 5 terbaru. Mau tidak mau BMW harus mengistirahatkan tim balapnya pada 1974. Masa istirahat itu tidak lama. Ada pertempuran lain yang sedang berlangsung. BMW sedang menyiapkan jaringan penjualan nasional di Amerika Serikat mulai Maret 1975. Dan mereka perlu alat untuk membangun brand awerenes disana. Apalagi saat itu konsumennya mengenal BMW sebagai British Motor Works bukan Bayerische Motoren Werke. Maka tim balap ini boyongan menyebrangi Atlantik menuju AS.

Aksi pertama di Daytona berakhir menyedihkan akibat masalah teknis. Balapan kedua IMSA Camel GT Series tahun 1975 dengan dua unit BMW 3.0 CSL yang didukung empat pembalap dunia yaitu Brian Redman, Hans Stuck, Ronnie Peterson, dan Sam Posey. Dan untuk menghindari salah paham lagi, ada tulisan besar BAVARIAN MOTOR WORKS dibagian atas kaca depan.

Dua mobil balap BMW itu menggunakan nomer 24 dan 25. Mobil 24 yang dikendarai Stuck dan Posey harus menyerah pada Corvette dan Porsche. Sementara mobil mobil no. 25 bisa melaju lebih baik. Sebring 12 adalah balapan yang berat. Dan saat BMW 24 harus masuk pit karena kebocoran oli, harapan sepenuhnya ada di BMW 25. Dan setelah 12 jam balapan, kemenangan akhirnya jatuh ke tangan BMW 25. Peristiwa tahun 1975 itu itu dikenang karena jadi symbol dimulainya penjualan BMW secara nasional di AS –yang kini jadi pasar sangat penting bagi BMW- juga kemenangan pertama BMW Motorsports di Amerika Utara. Dan setelah kemenangan itu, BMW Motorsport secara konsisten memenangi berbagai balapan selama empat decade terakhir hingga kini.

0 Komentar


Tambah Komentar