18 May 2024
dilihat 163x
Mobilku.com - Selain BYD dan Tesla, merek mobil listrik yang sangat populer di China bukan cuma Li Auto, XPeng, atau NIO. Tetapi, GAC Aion, yang merupakan divisi elektrik dari Guangzhou Automobile (GAC) Group.
GAC Group sendiri merupakan perusahaan otomotif yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah Guangzhou. Aion masuk Indonesia kabarnya akan menggandeng Indomobil lewat PT Indomobil Energi Baru. Lantas, apa saja teknologi yang mereka miliki? Berikut beberapa diantaranya:
1. Teknologi AEP 4.0
Mobil Aion dibangun menggunakan platform EV yang fokus pada modularitas, efisiensi, konektivitas, dan keberlanjutan. Pengguna platform ini juga diklaim dapat memberikan sensasi luar biasa seperti mengendarai supercar, di mana kecepatan dapat mencapai 300km/h, dengan 0-100kph dalam 4,9 detik menggunakan single-motor, atau 1,9 detik dengan kekuatan multi-motor.
2. Baterai super-fast charging
Baterai milik Aion EV diklaim mampu menempuh perjalanan sejauh 200 km hanya dalam waktu pengisian lima menit atau enam kali lebih cepat dibandingkan kompetitornya. Temuan ini didukung serangkaian inovasi teknologi, seperti adopsi porositas tingkat tinggi yang dilapisi oleh separator keramik dan pemanfaatan material grafin tiga dimensi (3DG).
3. Memiliki Konektivitas Canggih
Merupakan kerangka elektronik dan listrik milik Aion yang mengintegrasikan koneksi Ethernet berkecepatan tinggi dengan jaringan 5G. Dibuat menggunakan arsitektur Xingling yang berbasis digital mirror cloud, akan lebih canggih dan informatif. Aion EV juga kabarnya memiliki sistem sensor multi-fusion dengan 39 sensor, termasuk teknologi penglihatan jarak jauh inframerah Fengyun-3 dan LIDAR zoom generasi kedua.
4. Hadirkan “Intelligent Healthy Cabin"
Inovasi yang luar biasa ini adalah solusi untuk kepadatan serta polusi di China. Teknologi meliputi penyaringan udara dengan tenaga surya, sistem AC pompa panas aliran ganda, serta bahan interior yang menjadi standar industri dengan perlindungan elektromagnetik.
0 Komentar
Tambah Komentar