https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fc9365a7-fa6c-461b-8204-88d7563d811a.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/37423597-92a0-4c74-9b86-62b619ee2ac1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9b142088-c178-40f4-8dd9-fa69f7c6f931.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/308a68fd-e97b-4793-83b5-78852121bc8e.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/052efc06-cc91-42d6-91cf-b16030300bb2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fc9365a7-fa6c-461b-8204-88d7563d811a.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/37423597-92a0-4c74-9b86-62b619ee2ac1.jpeg

Berbagai Macam Pabrik Mulai Berdiri, Indonesia Masuk Babak Baru Ekosistem Mobil Listrik

05 July 2024

dilihat 140x

Mobilku.com - Indonesia akan segera memasuki era baru dalam ekosistem kendaraan listrik, menyusul mulai beroperasinya produksi baterai mobil listrik yang sepenuhnya dilakukan di dalam negeri.


Pada Rabu lalu, Hyundai Motor Group bersama LG Energy Solution secara resmi membuka pabrik sel baterai lokal melalui perusahaan patungan mereka, PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power.


Pabrik tersebut berlokasi di Karawang New Industry City, Jawa Barat, dan telah menyerap investasi tahap pertama sebesar 1,22 miliar dolar AS dengan kapasitas produksi 10 gigawatt hour (GWh).


Total investasi pabrik ini mencapai 3,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 52,16 triliun (dengan asumsi kurs Rp 16.300 per dolar AS). Pabrik itu akan menjadi bagian integral dari ekosistem kendaraan listrik yang dikembangkan oleh Hyundai di Indonesia.


Selain Hyundai, PT Neta Auto Indonesia juga memanfaatkan baterai buatan dalam negeri untuk kendaraan listriknya. Neta bekerja sama dengan Gotion Hi-Tech untuk memasok baterai mobil listrik Neta V-II yang juga dirakit di Indonesia. Gotion Hi-Tech adalah produsen baterai asal China yang telah berinvestasi di Indonesia sejak 2022.


Sementara itu, BYD telah menginvestasikan dana sebesar 1 miliar dolar AS untuk membangun pabrik mobil listrik di Subang, Jawa Barat, dengan kapasitas 150.000 unit/tahun. BYD juga mengkonfirmasi bahwa investasi mereka di Indonesia saat ini terfokus pada pengembangan fasilitas produksi mobil listrik.


Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiarto mengapresiasi langkah lokalisasi baterai mobil listrik oleh produsen otomotif di Indonesia. "Mudah-mudahan harga mobil listrik bisa turun," ujarnya,



0 Komentar


Tambah Komentar