21 May 2024
dilihat 235x
Mobilku.com - Pasar mobil listrik di Indonesia rupanya tengah stagnan. Lantas, apa yang menjadi penyebab lesunya pasar Indonesia ya?
Mobil listrik yang masuk ke Indonesia semakin beragam. Khususnya dari pabrikan China yang makin gencar mengenalkan mobil ramah lingkungan itu ke di Tanah Air. Namun dibalik beragamnya mobil yang masuk, rupanya kondisi pasar mobil listrik di Indonesia sedang berada dalam fase stagnan.
Hal tersebut diungkap oleh pabrikan Korea Selatan Hyundai yang diketahui juga tengah fokus menggarap pasar mobil listrik di Indonesia. Head of Marketing Department Hyundai Motor Asia-Pacific Sang Wook Lee mengungkap stagnasi pada pasar mobil tanpa asap di Indonesia membuat pabrikan harus memutar otak agar masyarakat melirik mobil listrik.
"Lingkungannya berubah sangat cepat. Contohnya saat saya datang ke Jakarta 3 tahun lalu? Semua orang seperti ingin membeli mobil listrik. Tapi yang kami temui sekarang, orang yang mau membeli mobil listrik itu sudah memilikinya," kata Sangwook Lee.
Hal itu kata Sang Wook Lee tak hanya dirasakan Hyundai. Para pabrikan mobil listrik lainnya pun demikian. Menurutnya, hal ini bisa diatasi dengan bantuan pemerintah. Bantuan yang dimaksud, bisa seperti yang diberikan pemerintah China terhadap sejumlah produsen sehingga memungkinkan harga mobil listrik jadi lebih murah.
Dengan demikian, masyarakat bisa kembali melirik mobil listrik. Sejauh ini, pemerintah telah memberikan insentif untuk menumbuhkan minat masyarakat dalam membeli mobil listrik. Insentif yang dimaksud berupa diskon PPN. Ada juga insentif yang diberikan berupa pembebasan pajak CBU bagi pabrikan, namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
0 Komentar
Tambah Komentar