Anak Pendiri Toyota, Shoichiro Toyoda, Masuk Dalam Hall Of Fame Otomotif Jepang

Mobilku.com - Shoichiro Toyoda, yang merupakan anak dari founding father Toyota, belum lama ini telah resmi menjadi bagian dari Hall of Fame Otomotif Jepang. Shoichiro Toyoda yang merupakan ayah dari Akio Toyoda, meninggal tahun 2023 ini pada usia 97 tahun karena gagal jantung.

Japanese Automotive Hall of Fame merupakan organisasi yang menghormati dan melestarikan prestasi orang-orang yang turut membantu mengembangkan industri otomotif tanah air. Penghargaan ini juga merupakan bentuk penghargaan bagi mereka yang berkontribusi dalam menciptakan masyarakat otomotif yang berkembang di Jepang, dan mengingat Toyota telah menjual lebih dari 300 juta mobil, dapat dikatakan bahwa pelantikan ini memang pantas dilakukan.

Shoichiro Toyoda adalah sosok yang berhasil memperkenalkan nama Toyota ke Amerika Utara, dimana saat ini AS menjadi salah satu pasar terpenting mereka. Shoichiro juga berperan penting dalam membawa papan nama Lexus ke dunia, serta membantu menghadirkan era hibridisasi dengan Toyota Prius.

Dari laporan media Jepang, Shoichiro Toyoda dilantik ke dalam organisasi tersebut atas kerja kerasnya dalam mengatasi berbagai tantangan manajerial untuk membangun Toyota Motor Corporation menjadi perusahaan global. 

Selain itu, Shoichiro juga dipercaya telah berhasil membantu Jepang menjadi negara adidaya otomotif terkemuka di dunia. Dia juga mengabdikan diri untuk membina bakat, percaya bahwa “monozukuri” adalah tentang mengembangkan manusia. Monozukuri jika diterjemahkan adalah "produksi" atau "membuat sesuatu", dengan arti yang lebih luas mencakup pengetahuan dan praktik manufaktur Jepang.

Pada upacara pelantikan, putranya Akio Toyoda, menyampaikan pidato penerimaan yang mencakup karir ayahnya sebagai pemimpin dan insinyur Toyota yang berdedikasi pada keahliannya, dengan mengatakan bahwa ia mewujudkan Kaizen, yang secara kasar diterjemahkan menjadi "perbaikan berkelanjutan", selalu ingin menciptakan sesuatu yang lebih baik lagi.

Ia juga mengenang mendiang ayahnya sebagai seseorang yang mewujudkan impian, visi, dan semangat tujuan pendiri perusahaan untuk "menjadikan Jepang negara yang makmur".