Teknologi Skyactiv yang dicangkokkan ke generasi terbaru Mazda2 sukses menorehkan angka efisiensi yang jauh lebih baik dari generasi yang digantikannya ataupun rival-rival sekelasnya.
Pengujian yang dilakukan Enviromental Proctecion Agency (EPA) menorehkan angka efisiensi (kota/tol) 31/42 mpg (13,18/17,86 km/liter) untuk all new Mazda2 6-speed manual. Bahkan untuk tipe 6-speed automatic gearbox lebih irit lagi yaitu 33/43 mpg (14,03/18,28 km/liter) seperti yang dicatat Motor Trend.
Dibandingkan Mazda generasi sebelumnya, terjadi peningkatan efisiensi yang signifikan. Pada generasi ketiga itu, varian dengan transmisi manual 5-speed memiliki efisiensi 29/35 mpg (12.33/14,88 km/liter). Sementara versi transmisi 4-speed automatic lebih boros lagi, tercatat 28/34 (11,90/14,45 km/liter).
Data yang dirilis EPA menunjukkan 2015 Chevrolet Sonic (29/40 mpg)/(12,33/17,0 km/liter ), 2015 Chevrolet Spark (31/39 mpg)/ (13.18/16,58 km/liter), 2016 Honda Fit (33/41 mpg)/ (14,03/17,43 km/liter), 2015 Hyundai Accent (27/38 mpg)/ (11,47/16,16 km/jam), 2015 Ford Fiesta (31/43 mpg)/ (13,18/18,28 km/liter) dan 2015 Kia Rio Eco (28/37 mpg)/ (11,90/15,73 km/liter). Teknologi SkyActiv yang pertamakali di aplikasikan di crossover Mazda CX-5 mengoptimalkan kinerja mesin pembakaran dalam agar lebih efisien bahan bakar sekaligus menghasilkan peforma lebih baik, lebih nyaman dan lebih aman.